Noise

Aya Canina
2 min readFeb 22, 2022

Seperti di pasar. Semua berisik, semua minta dibeli.

1/

Telungkup. Bukan tiarap. Telungkup. Itu berarti sukarela. Tapi siapa yang menduga? Seseorang menodongkan pistol ke arahku. Aku tidak mati. Tapi ketakutan adalah jalan pintas menuju kematian. Dor! Jantungku pindah ke kepala. Kini kepalaku berdetak. Seperti ada dalam kerumunan.

Seperti di pasar. Semua berisik, semua minta dibeli.

2/

Siapa yang memasang petasan di lambungku? Aku lapar setelah menangis. Merebus telur dan engkau tidak boleh setengah matang. Aku mencintaimu pada 15 menit pertama. 864.000 menit selanjutnya aku telungkup. Bukan tiarap. Telungkup. Itu berarti sukarela. Tapi siapa yang menduga? Seseorang menodongkan pistol ke arahku. Aku tidak mati. Tapi ketakutan adalah jalan pintas menuju kematian. Dor! Jantungku pindah ke kepala. Kini kepalaku berdetak. Seperti ada dalam kerumunan.

Seperti di pasar. Semua berisik, semua minta dibeli.

3/

Go-car siang tadi memutar lagu Aerosmith. I don’t wanna miss a thing, tapi kau bilang kau capek mendengarku menangis. Begitu aku membayar Rp 25.000 untuk seporsi bakso malang itu, aku tahu kesedihanku telah ikut larut ke lambung. Tapi siapa yang memasang petasan di lambungku? Aku lapar setelah menangis (bahkan 12 jam setelahnya). Merebus telur (aku makan indomie kari ayam) dan engkau tidak boleh setengah matang. Aku mencintaimu pada 15 menit pertama (mungkin aku mabuk). 864.000 menit selanjutnya aku telungkup (seperti bayi). Bukan tiarap. Telungkup. Itu berarti sukarela. Tapi siapa yang menduga? Seseorang menodongkan pistol ke arahku. Aku tidak mati. Tapi ketakutan adalah jalan pintas menuju kematian. Dor! Jantungku pindah ke kepala. Kini kepalaku berdetak. Seperti ada dalam kerumunan.

Seperti di pasar. Semua berisik, semua minta dibeli.

4/

262 kata. Setelah menerjemahkan sebuah kuisioner dan engkau menolak mengisinya, aku merasa gagal menjadi peneliti. Engkau badai yang bernyanyi. Aku merekamnya. Aku hanya ingin ada sama dengan setelah engkau sebelum aku. Sulit. Sambungan telepon mati lagi. Aku tahu jelek sekali asumsi (dan tulisan) ini. Masa bodoh, aku tidak bisa mengingat hal-hal manis kecuali Go-car siang tadi yang memutar Aerosmith. I don’t wanna miss a thing, tapi kau bilang kau capek mendengarku menangis.

[…]

(jadi aku berhenti menangis dan mulai telungkup).

--

--

Aya Canina

buku: Ia Meminjam Wajah Puisi (Basabasi, 2020). instagram: @ayacanina.